Wednesday, October 29, 2014

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

A. INDIVIDU DAN MASYARAKAT

1.    Manusia sebagai makhluk individu Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individuum, artinya yang tak terbagi. Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in dan divided, jadi individu artinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. Seorang individu adalah perpaduan antara factor genotype dan fenotipe. Faktor genotype adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, di bawa individu sejak lahir.

2.    Manusia sebagai makhluk sosial Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk mencari kawan atau teman. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu :
1.    Manusia tunduk pada aturan, norma social
2.    Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari oaring lain
3.    Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4.    Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia
5.    Manusia sebagai makhluk yang berhubungan dengan lingkungan hidup
Hubungan antara manusia dengan alam, paling tidak ada tiga paham, yaitu paham determinisme, paham posibilisme, dan paham optimisme teknologi. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah menjadi dasar pesatnya kemajuan tekhnologi.

Sumber : Ilmu Sosial Budaya Dasar ; Sistem Informasi STIKOM Binaniaga ; BOGOR