Friday, November 21, 2014

Pengaruh Masuknya Agama Islam dan Hindu-Buddha ke Indonesia

Peta persebaran Islam di Indonesia :


Peta persebaran Hindu-Buddha di Indonesia :

     Kepercayaan terhadap Agama pada masyarakat Indonesia saat itu adalah animisme dan dinamisme Masyarakat Indonesia secara berangsur-angsur memeluk Agama Hindu dan Buddha, semakin kedepan  Masyarakat Indonesia secara berangsur-angsur memeluk  Agama Islam.
Politik Dalam kehidupan berkelompok biasanya ada seorang pemimpin didalamnya Sistem pemerintahan  kerajaan dikenalkan Oleh orang-orang India. Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas Tampuk kekuasaan kerajaan. Kemudian, pemimpin ditentukan secara turun-temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan Peraturan hukum kasta Sistem pemerintahan yang bercorak  Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali. Jika  rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara  Islam.
Sosial Hidup berkelompok – kelompok dimana proses sosialisasi hanya terjadi intern dalam kelompok masing – masing masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu: Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik  tanah dan prajurit). Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan Masyarakat Aturan  kasta mulai pudar di masyarakat Pendidikan Belum mengenal sistim pendidikan dan segala pengetahuan yang diperoleh masih berasal dari pengalaman hidup di alam bebas Lembaga-lembaga pendidikan semacam asrama merupakan salah satu bukti pengaruh dari  kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Lembaga  pendidikan tersebut mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan.Pendidikan  Islam berkembang di  pesantren-pesanten  Islam. sebenarnya,  pesantren telah berkembang sebelum  Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan  pesantren berubah menjadi pendidikan  Islam. Sastra dan BahasaBelum ada karya sastra yang dihasilkan Pengaruh  Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sanskerta dan  huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Hasil sastra berupa kitab – kitab yang ditulis oleh Mpu Tantular, Mpu prapanca dan lainnya. Kosakata  bahasa Arab baik lisan maupn tulisan mulai  banyak digunakan. Hasil karya sastra berupa hikayat, babad, suluk dan syair. Arsitektur dan KesenianMasyarakat praaksara telah mendirikan bangunan – bangunan yang terbuat dari batu, diantaranya : Menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak dan waruga Punden berundak merupakan salah satu  arsitektur  Zaman Megalitikum. Arsitektur tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami pembuatan bangunan candi yang disertai patung induk berupa arca. Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid dan istana. Juga diperkenalkan dengan seni kaligrafi.

     Secara garis besar, pengaruh masuknya budaya islam di Indonesia mendapat respon yang sangat pesat. Menurut data yang saya peroleh dari sumber Islam di Indonesia  penduduk Islam di Indonesia Ada sekitar 85,2% atau 199.959.285 jiwa dari total 234.693.997 jiwa penduduk. Walau Islam menjadi mayoritas, namun Indonesia bukanlah negara yang berasaskan Islam. Setelah budaya Islam masuk ke Indonesia, banyak dibangun Masjid sebagai tempat beribadah umat Muslim dan Pesantren yang merupakan salah satu sistem pendidikan Islam yang ada di Indonesia dengan ciri yang khas dan unik, juga dianggap sebagai sistem pendididikan paling tua di Indonesia. Jilbab dan Peci merupakan ciri khas agama Islam

     Budaya Hindu-Buddha berpengaruh terhadap banyak bidang, diantaranya adalah terbangunnya Kerajaan-Kerajaan seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Gajah Mada. Berkat masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia menambah daftar warisan Budaya di Indonesia yang tidak hanya dikenal oleh penduduk dalam negeri saja namun sampai mancanegara bahkan jadi warisan Dunia.

No comments:

Post a Comment